Dan karena tema blog ini adalah beladiri, maka yang akan diulas disini hanyalah kegiatan demo beladiri, khususnya demo kendo oleh Yogyakarta Kendo Association. Awal mulanya, kira – kira 2 atau 3 minggu sebelum acara, Hidaka sensei memberitahukan bahwa akan ada teman beliau yang akan datang saat latihan. Pertama kami mengira bahwa teman beliau akan datang untuk ikut latihan kendo, tetapi saat latihan berlangsung kok teman yang dimaksud tidak datang - datang juga. Saat latihan hampir selesai, datanglah dua orang, masih muda, dengan wajah seperti orang Jepang, ternyata eh ternyata, merekalah yang dimaksud oleh sensei. Mereka adalah Akito dan Tetsuma (klo ga salah ya), mahasiswa Jepang yang kuliah di Jogja dan panitia dari acara Act for Japan. Kedatangan mereka bermaksud untuk mengundang Yogyakarta Kendo Association sebagai salah satu pengisi acara di even Act for Japan.
Demo diputuskan akan dilakukan hari minggu, 10 April 2011, pukul 13.00 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta. Sedangkan untuk peserta demo adalah semua anggota YKA yang telah memiliki dasar teknik yang baik, baik bogu maupun non bogu. Setelah melihat lokasi acara, karena ukuran tempat yang tidak terlalu luas, maka diputuskan bahwa demo akan dilakukan dengan format seperti ujian. Ada 3 orang motodachi yang memakai bogu, dan teknik yang akan di demo kan adalah pukulan men, kote, do, kote-men, masing – masing 4x untuk anggota non bogu, dan 5x untuk anggota bogu. Setelah itu dilanjutkan dengan demo shiai atau pertandingan, ada 2 shiai, yang pertama adalah shiai antar anggota perempuan dan berikutnya adalah antar anggota laki – laki, dengan waktu per shiai 2 menit. Berikutnya adalah demo kendo kata. Ada 4 pasang kendoka yang melakukan demo kendo kata, 2 pasang melakukan kata no 1 - 3, dan 2 pasang lagi melakukan kata no 1 – 7.
persiapan sebelum demo
Alhamdulillah sampai kata selesai, semua berjalan lancar tanpa insiden apapun. Sambutan dari penonton juga lumayan antusias, terlihat dari jumlah penonton yang menyaksikan demo ini dan beberapa orang yang menanyakan jadwal serta lokasi latihan kendo. Setelah kata, dibuka kesempatan bagi penonton untuk mencoba melakukan teknik kendo, yaitu pukulan men atau pukulan ke kepala. Beberapa penonton tampak antusias ingin mencoba. Setelah diberi penjelasan singkat tentang teknik memukul men, satu persatu mereka mulai mencoba, memang belum bagus benar, ada yang memukul dengan keras, ada yang pelan, tapi semangat mereka perlu diacungi jempol.
setelah demo, hauuss..,glek..glek..
Akhirnya semua rangkaian acara demo selesai dilakukan. Setelah melihat waktu, ternyata masih tersisa waktu kurang lebih 15 menit dari total waktu yang dialokasikan oleh panitia. Ini berarti pelaksanaan demo terlalu cepat, yaah, ini menjadi koreksi dan masukan bagi semua teman – teman agar ke depannya bisa merencanakan demo dengan lebih baik lagi. Bagaimanapun juga, secara keseluruhan acara berjalan dengan sukses, terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh panitia acara, dan semoga teman – teman kita di Jepang segera bangkit dan pulih kembali. Terima kasih ^^.
0 comments:
Post a Comment