mok yan jong putar produksi KIMU yang membuat latihan lebih variatif |
Mungkin Anda pernah mendengah pernyataan bahwa wooden
dummy atau boneka kayu kungfu tak bisa membalas serangan, tak bisa
menghindari serangan, dan tak bisa menghalau serangan. Lalu, apakah saya bisa
menjadi praktisi yang ahli jika berlatih hanya memakai wooden dummy/boneka kayu
wingchun?
Setiap latihan seni beladiri atau berlatih apapun itu,
hal yang paling penting adalah focus. Bahkan meskipun kita berlatih bersama
partner latihan pun, kita tak akan bisa menjadi ahli jika kita tidak focus atau
pikiran kemana-mana.
Lalu, Bagaimana Kita Bisa Fokus Berlatih?
Adapun maksud fokus ini adalah memahami dan mengerti
apa yang telah dilakukan. Saat tangan kita telah menempel di satu lengan wooden
dummy atau mok yan jong misalnya. Lalu, apa yang sedang kita
pikirkan? Ini mungkin sebuah tangkisan untuk kemudian berlanjut pada serangan
balasan. Dengan demikian, dalam pikiran kita, wooden dummy/mok yan jong/boneka
kayu tersebut sebenarnya tidaklah diam. Boneka tersebut seolah-olah sedang
menyerang kita dengan pukulan atau tendangan. Kita pun secara otomatis langsung
menangkis lalu dilanjutkan dengan melemparkan serangan balasan, baik itu berupa
ringkusan, pukulan, tendangan patahan menggunakan kaki, maupun jenis serangan
lainnya.
Apa Saja Sebenarnya Manfaat Berlatih Dengan Boneka
Kayu Kungfu?
Sebelum kita membahas manfaatnya, kita akan ulas
sedikit tentang boneka kayu wingchun ini. Mok yan jong mempunyai 116 teknik
gerakan yang diaplikasikan ke dalam boneka kayu lewat latihan wing chun yang
sebelumnya perkenalkan GM Ip man. Awalnya, GM IP Man sebenarnya hanya mempunyai
108 teknik dari Mok yan jong ini, akan tetapi selanjutnya tendangan ditambahkan
sampai berjumlah 116 teknik
Lewat beberapa versi sejarah teknik wing chun, para
biksu yang tinggal di Kuil Shaolin mempunyai peranan penting dalam pemakaian Mok
yan jong ini. Meskipun demikian, IP Man dengan radikal menyusun teknik-teknik
wingchun kembali, khususnya lewat jurus-jurus dengan boneka kayu. Karenanya,
jurus boneka kayu kungfu yang dipelajari saat ini, kebanyakan bermula
dari Ip Man.
Adapun manfaat latihan beladiri dengan wooden dummy
ini bisa dikatakan jika boneka kayu ini mengandung teknik beladiri yang ada
dalam wing chun. Ini bukan berarti jika teknik yang ada pada 3
jurus lainnya, seperti Biu Jee, Chum Kiu, dan Sil Lim Tao bukan digunakan untuk
pertarungan, tetapi aplikasinya saja yang berbeda.
Setiap jurus dengan tangan kosong, perlu diaplikasikan
lewat situasi tertentu, serta aplikasinya tak selalu harus sesuai seperti apa
yang dilihat dari jurus-jurus tersebut. Sementara teknik-teknik yang ada pada
wooden dummy ini, dieksekusi pada boneka atau jong, karena itulah semua
tekniknya diaplikasikan pada kondisi dilatihnya jurus mok yan jong. Sebab
teknik-teknik dalam mok yan jong ini dilatih pada boneka kungfu yang dilihat
secara fisik mempunyai tangan, lengan dan kaki.
Adapun keuntungan berlatih menggunakan boneka kayu ini
ialah eksekusi semua tekniknya dapat dilakukan dengan sesuka hati, bahkan dapat
dilatih hingga berjam-jam, hal ini berbeda jika kita berlatih dengan partner
latihan karena mereka bisa merasa bosan. Selain itu, manfaat yang dapat
diperoleh dengan berlatih menggunakan boneka kayu kungfu ini adalah
dapat meningkatkan yiu ma (teknik kekuatan pinggang), mengandung teknik
tendangan tambahan, mengajarkan murid dengan jarak yang aman dan benar,
memperkuat tangan dan kaki, melatih struktur tubuh dengan benar ketika
mengeksekusi teknik, dan membantu berlatih aplikasi semua teknik wing
chun.
Adapun untuk menjawab pertanyaan, dapatkan saya
menjadi ahli hanya dengan berlatih menggunakan boneka kayu kungfu?
Jawabannya bisa saja, asalkan Anda benar-benar fokus berlatih.
0 comments:
Post a Comment