salah satu mok yan jong palang produksi KIMU |
Seiring dengan semakin banyaknya
permintaan terhadap Wooden Dummy atau boneka kayu KIMU, semakin banyak pula
pertanyaan mengenai kualitas dari produk best seller satu ini. Salah satu yang
seringkali ditanyakan adalah mengenai kualitas dari bahan baku yang digunakan.
Dalam hal ini adalah kayu yang dipakai untuk Wooden Dummy. Berikut ini akan
diulas berbagai jenis kayu beserta karakternya saat dipakai untuk boneka kayu
KIMU.
A. Kayu mahoni dan kelebihannya
Kayu mahoni lebih lembut dan seratnya
cenderung tidak terlihat. Ciri khas kayu ini adalah berwarna kuning keemasan
bisa juga kuning kemerahan. Bobotnya lebih ringan dibandingkan akasia,
sonokeling dan jati. Lebih mudah terpengaruh perubahan suhu seperti retak
karena terlalu panas hingga ditumbuhi jamur saat suhu terlalu dingin.
Serangan serangga juga dampaknya sangat
besar. Meski selama produksi KIMU telah memberikan treatment khusus, namun
kerusakan akibat serangga berpotensi besar merusak kayu. Mahoni juga memiliki
kelebihan diantaranya adalah proses produksi yang sangat mudah dan cepat.
Selain itu mahoni memiliki kelebihan lain seperti:
§ Harga kayu yang lebih
terjangkau karena budidayanya yang sangat mudah dan cepat.
§ Penanganan terhadap
kerusakan lebih mudah. Baik itu retak karena panas atau justru karena lembap
saat ditumbuhi jamur.
§ Bobot kayu mahoni yang
ringan membuat boneka kayu KIMU mudah dipindahkan.
§ Harga lebih
terjangkau, bahkan mahoni ini menjadi pilihan boneka kayu yang lebih ekonomis
dibandingkan jenis kayu lain.
B. Kayu akasia
Kayu akasia memiliki berat jenis lebih
tinggi dibandingkan sonokeling, mahoni dan jati. Seratnya mirip jati namun
lebih lembut dan tidak terlalu nampak. Tingat kekerasannya lebih baik terutama
jika memiliki umur yang lebih tua. Meskipun sebenarnya akasia ini tergolong
pada kayu dengan tingkat kekerasan menengah. Tahan terhadap perubahan suhu dan
cuaca.
Kelebihan kayu akasia untuk penggunaan
Wooden Dummy memiliki kelebihan diantaranya bobotnya yang lebih berat. Sehingga
kekokohannya tidak perlu diragukan lagi selama latihan. Selain itu dalam
ketebalan tertentu, akasia memiliki warna dan serat yang lebih mudah
ditampakkan. Hal ini berdampak pada bentuk Wooden Dummy yang bernilai seni
tinggi.
Penggunaan akasia sebagai Wooden Dummy
juga membuatnya lebih tahan lama. Pasalnya kayu ini lebih tahan terhadap
perubahan suhu. Namun sangat dianjurkan penggunaan kayu akasia ini tidak untuk
Wooden Dummy outdoor. Saat kontak dengan udara luar, risiko kerusakan yang
terjadi dapat menjadi lebih besar.
C. Kayu Jati
Kayu jati memiliki serat yang sangat
artistik dan lebih nampak. Warnanya kuning muda dengan serat coklat yang tegas.
Selain itu jati juga lebih tahan serangga kayu. Sangat tahan perubahan suhu dan
cuaca dibanding akasia dan mahoni. Untuk Wooden Dummy, kayu jati memiliki
kelebihan sebagai berikut:
§ Keras sehingga lebih
awet.
§ Tahan perubahan suhu,
cuaca hingga serangga kayu.
§ Memiliki serat kayu
yang sangat menawan. Sehingga Wooden Dummy lebih artistik.
D. Kayu sonokeling
Kayu ini disebut juga sebagai dewa dari
kayu-kayu lainnya. Pasalnya kekuatan dan daya tahannya tidak perlu diragukan
lagi. Dulu sonokeling banyak digunakan sebagai senjata larasa panjang. Sifatnya
sangat keras, warnanya hitam dengan serat coklat hingga kuning kemerahan. Tahan
terhadap perubahan suhu dan cuaca hingga serangga yang menyerang kayu.
Dengan sifat-sifat tersebut, penggunaan
kayu sonokeling untuk Wooden Dummy memang sangat terjamin kualitasnya. Bahkan
penampilannya menjadi lebih elegan dan berkelas. Namun sekali lagi, bahwa
setiap kayu juga memiliki kelemahan. Pada masa pakai yang lebih lama,
sonokeling juga dapat mengalami kerusakan.
Tips memilih kayu Wooden Dummy terbaik
Dari beberapa ulasan mengenai
sifat-sifat kayu di atas, Anda dapat memilih yang paling tepat untuk memastikan
kualitas Wooden Dummy pilihan Anda. Namun dengan lebih tahu sifat-sifat kayu,
juga dapat membuat seseorang lebih kesulitan memilih Wooden Dummy terbaik. Jika
Anda masih bingung, coba simak tips memilih Wooden Dummy berikut ini:
§ Sesuaikan dengan
tempat latihan. Pemakaian indoor, penggunaan Wooden Dummy mahoni lebih dari
cukup. Namun jika ingin lebih mantap dapat menggunakan akasia. Sementara
pemakaian outdoor, Wooden Dummy sonokeling sangat direkomendasikan.
§ Bujet. Sesuaikan
pemilihan Wooden Dummy ini dengan bujet yang Anda miliki. Sampai saat ini
Wooden Dummy seri mahoni menjadi pilihan terbaik para konsumen. Tidak hanya
karena lebih ekonomis namun juga sesuai untuk latihan beladiri pemula.
§ Selera. Sekali lagi
bahwa ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan kayu di atas hanya sebagai
referensi. Untuk pemilihan Wooden Dummy kembali diserahkan kepada selera
masing-masing pengguna. Mengingat setiap orang memiliki pertimbangan tersendiri
selama latihan yang membuatnya lebih nyaman.